Rabu, 03 Oktober 2012

sodara... yang lama tak jumpa

Keluargaku baru dirundung kesedihan. Salah satu pamanku dan salah satu budheku meninggal dunia. Innalillahi.

Keluarga besarpun berkumpul. Besarnya nggak nanggung-nanggung. Ada 12 bersaudara. Mungkin lebih. Aku kurang tau pasti. Dan... ditambah posisiku yang selalu jarang di kampung halaman sejak masa SMA dan kuliah maupun kerja, alhasil aku nggak ingat lagi bagaimana raut muka saudara-saudara sepupu maupun paman-paman, bulik-bulik, pakdhe-pakdhe, dan budhe-budhe. Kalo nenek-nenek dan kakek-kakek pasti ingat, hampir rutin tiap pulang berkunjung ke sana.

Barusan aku telpon rumah, karena lagi kumpul bersama dan aku gak bisa ikut. Nah, akan tetapi aku malah kena sentil. Sentilan ibuku waktu ditelpon, 'Nek ketemu sedulur neng dalan mesti ora niteni.'

Ha ha ha ha ha...

Sindirian halus yang nancep...  "Kalau ketemu saudara sendiri di jalan pasti tidak akan mengenali."
Benar, aku memang top 1 dari keluarga besar yang paling jarang kumpul, paling jarang nongol, dan paling tidak update dalam hal berkembangan keluarga di kampung.

Keluarga tetaplah keluarga, bagaimana pun keadaaan kita.

Yosh...
Next lebaran, aku musti kenalan lagi satu per satu.

-kiko-

Tidak ada komentar: