Senin, 30 Mei 2011

pada akhirnya...

Hati terkoyak. Tersayat... iris demi iris pelan dengan pasti.

Setelah sekian lama menjalin kasih. Cukup lama. 6 bulan. Tidak setujukah kamu denganku bahwa 6 bulan itu lama? Kami telah merajut helai demi helai benang sayang. Membentuk sebuah sweater asmara yang selama ini membuat hangat hubungan kami. Menyulam kembali sobekan lama, menambalnya kembali dengan benang baru. Memperbarui yang selama ini kelam. Mempolakan helai sulaman, berdua.

Perasaan hancur. Bak dihempas ke dinding. Terlontar berkeping-keping.

Setelah sekian lama membangun istana. Batu demi batu, membentuk ruang rindu, tereratkan. Naungan tuk dua hati berteduh dan memadu kasih. Membuat memori indah.

Dan pada akhirnya...
Semua itu kandas. Berakhir sia-sia... Salahkah pada pilihan? Atau pada yang memutuskan?

--------------------

Bullshit.
Sesosok cewek yang tersendu di depan gw mengulanginya kembali. Sosok itu sebutlah sahabat gw. Empat kali itu banyak. Terlalu bodohkah dia untuk termakan racun cinta. Pada akhirnya ada yang akan dikorbankan untuk kebahagiaan orang lain.

I never cry for love. Even I am a girl and more than 10 times my relationship never work.
Guess what?
Yes, I am a player...

Tidak ada komentar: