Ada yang terlupakan.
Terlupakan. Kata itu sebenarnya tidak tepat untuk mendiskripsikan dia. Dia selalu ada. Eksis, bahasa yang lebih ngetrend sekarang ini.
Well, aku sudah mengenalnya beberapa tahun. Selama beberapa tahun itu jugalah kami belum pernah bertatap muka sekalipun.
Usually I am not so easy with stranger, but somehow he... I dunno. Bestfriendku yang mengenalkanku, yah diriku, dikenalkan dalam suatu percakapan antara dia dengan BFku pada foto facebooknya, dimana terdapat namaku ter-tag.
And last month...
"Hey girl, how are you lately?"
"I am doing fine."
"Busy week?"
"Kind of, paper, exam, presentation..."
"Well, good luck."
Simple Conversation. Begitulah caranya berkomunikasi. He just like checking. Beda dengan cara mantan pacarku. Sedikit mirip dengan orang tua, tanpa keinginan tahuan dengan detail apa yang sedang kulalui. Atau sebenarnya dia ingin, hanya... ah, apa yang kupikirkan.
He is too usual, plain character, not so attactive, and must be a dreamer person. Terlalu beda jauh dengan kriteria standar cowok yang kuinginkan.
2 komentar:
beuh.. untung gw liat tag bawah nya..
I thought you were changing your "orientation".. ;p
wakakaka, sial...
Posting Komentar