Senin, 09 Mei 2011

lastnight on busway...

Well, sesuai judul di atas, baru tadi malem terjadi.

Seperti biasanya, shaya berangkat shift dengan busway. Cukup sekali transit sampailah ke tempat kerja. Meskipun musti desak-mendesak dengan orang banyak, tapi busway tetep jadi pilihan utama. Terimakasih banget transjakarta.

Apa yang beda pada waktu naik semalam.

1. Berhasil menyelesaikan sudoku level extreme dengan waktu 14:32. Bangga dikit donk.

2. Hampir pingsan euy. Setelah menyelesaikan yang nomer satu, shaya melihat ke arah luar, takutnya kebablasan. Hhmm, terlihat masih di daerah Gatsu Jamsostek. Hampir aja...dan tiba-tiba... puyeng kepala ini!

Yang shaya rasakan badan ini terjatuh.
Yang shaya dengar, orang-orang sekitar berteriak, 'eh, orang ini mo pingsan'
Yang shaya liat, tangan kanan shaya meraih tempat pegangan.
Yang shaya ingin teriakkan, 'Oksigen, gw butuh oksigen!'

dan orang-orang pun mulai membantu shaya hingga bisa berpegangan dan bergerak di pintu. Shaya harus turun pada pemberhentian berikutnya!

Di halte Lipi akhirnya shaya turun dan menghirup udara agak segar. Walaupun nggak segar tapi setidaknya bisa melegakan pernapasan.

Fakta: sebenarnya shaya lagi tidak enak badan. Pusing, masuk angin, perut melilit tapi tetep dipaksain berangkat. Shaya tau ini pusing karena kebanyakan tidur, hehehe. Masuk angin mah gampang diatasi. Nah yang perut melilit ini shaya tidak tau sebabnya. Keracunan kecil? Maag? Gejala typhus?

Setelah di halte Lipi ada 3 opsi
1. balik ke rumah
2. cek ke rumah sakit/klinik
3. lanjut kerja

Akhirnya memilih pilihan ketiga. Tetep lanjot!
Terus berpikir, ini di halte Lipi dan suasana setelah maghrib. Ohh damn!
Pengalaman abis nonton di Hollywood, tepat setelah maghriban shaya musti nunggu sejam hanya untuk menuju semanggi. Hanya selisih satu halte (sebenarnya shaya tidak mau ke sana, hanya musti lewat sana kalo make busway)

Setelah beberapa kali menghirup napas dan menunggu beberapa saat, akhirnya shaya dapat juga kesempatan naik pada busway pertama. Surprisingly, nggak terlalu rame di dalamnya. Fiuhh, setidaknya nggak seperti tadi.

Sesampainya di daerah tempat kerja, segera memasok persenjataan semacam panadol, bear brand, roti dan martabak. Perut gak boleh kosong. Shaya harus bebas dari pusing dan masuk angin!
And now, beneran... pusing dan masuk angin agak berkurang, tapi perut terkadang masih melilit!

- kiko -

Tidak ada komentar: