"Hello, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Hoiii...."
"Yo, mbak!"
"Pakabar?"
"Yaahhh........gini. Biasa aja."
"Hehehehe, udah cewek keberapa neh yang ditelpon?"
"Hheeeeeeeeeeee????? Halah!"
"Hihihihi"
"Untung masih lebaran kalo nggak tak jitak!"
"Hehehe."
"Keluarga baik di rumah? Udah telpon ibu?
..............
bla bla bla ...............
Pembicaraan standar kalo lagi nelpon dia. Haizz....... ni orang gak pernah berubah. Tapi, baguslah. I like it.
Ntah kenapa shaya bisa deket dengan dia.
Ntah karena dia bisa nebak apa yang sedang shaya pikirkan.
Ntah karena shaya sering jadi pendengar setia curhat-curhatannya
Atau ntah karena kita saling menghormati privacy masing-masing.
Kekekekeke......... yang jelas, shaya gak pengen putuh komunikasi. Selalu silaturahmi. Walaupun udah 'hilang' dari peredaran. Meskipun udah tinggal di pelosok tanah air. Kayaknya shaya masih bisa melacak di mana keberadaan dan at least nomer yang bisa dihubungi.
I miss u. ^o^!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar