Kawan, ternyata bersahabat dengan sunyi itu menyenangkan juga meski gemerlap riuh masih selalu kurindukan. Kau tahu? Dari kesunyian ini aku belajar memaknai keberadaaanmu di selasar hidupku. Ya, sebuah makna yang tak akan pernah kutemukan jika terus bersama.
Kawan, berkali-kali kudengar orang-orang bicara bahwa kita akan paham arti keberadaan sesuatu jika sesuatu itu telah pergi. Entah. Tapi itulah yang kali ini kurasakan. Aku kehilangan sesuatu yang berharga menurutku. Hingga sunyi menemani keseharianku. Namun, aku jadi sedikit paham mengapa Dia menghadirkan dirimu di degup hidupku dan jadi salah satu bagian perjalananku.
Andai kesadaranku ini datang lebih awal....
Kawan, ternyata kau dan aku saling melengkapi. Saat aku kekanak-kanakan kau menjadi seorang dewasa yang memberi rambu2 agak tak terjerumus. Pula sebaliknya saat aku tersedu ratapi luka hati, kau membawa sejumput bahagia meski ejekan adalah caramu.
Kawan, kusadari kini bahwa ketawamu dalam sedihku adalah cambuk yang membuat kuda terpacu untuk berlari. Pula kritik pedas yang berlompat dari bibirmu. Dan diammu (mungkin) adalah luka yang kutoreh tanpa pernah kutahu.
Kawan, ada hal yang buatku tak habis pikir. Saat aku direngkuh bahagia kau pergi bagai angin yang tak bisa ketangkap dengan mata tanpa kupedulikan. Apakah aku tak sadar ingin membuangmu sebagai masa lalu yang tak layak mendapatkan pengakuan sejarah di buku harianku. Sesaat kau datang hanya tuk obatin luka. Apakah ini adalah sebuah pelajaran yang sengaja kau berikan padaku agar kelak aku mengerti tentang makna hakiki persahabatan.
Kawan, tiga malam ini mimpiku selalu berkisah tentang langkah-langkah yang pernah
kita tempuh. Apakah arti semua ini? Entah. Yang jelas saat ini aku makin akrab dengan sunyi meski aku belum terbiasa untuk melupakan gemerlap masa lalu itu. Sekarang sejujurnya aku sama sekali tak ingin melupakan masa lalu itu. Kan kubuka kembali lembar2 itu.
Kawan, andai kau datang, apakah aku bisa menjadi sunyi bagimu, yang senantiasa mendengar keluh kesahmu.
2 komentar:
'andai'
kata itu selalu datang seiring dengan penyesalan..
orang sering bilang
'kenapa penyesalan selalu datang terlambat'
tidak..!!!
dy tak pernah datang terlambat.
dy datang tepat pada waktu nya..
'andai'
sering qt gunakan itu untuk menghibur diri, ato bahkan menjerumuskan diri...
'andai'
tak kan merubah apa pun,,
karena itu kan tetap jadi 'andai' jika qt tak berusaha menggapai nya
'andai'
kata sugesti tuk pengobat hati luka,
renungan penyesalan akan sesuatu
'andai'
bisa dicapai lagi,
meski harap tak sampai
'andai'
kata yang tiap hari terucap,
karena keserakahan manusia
Posting Komentar