fiuh...

Hi my blog...
Dah semingguan gini gak diisi
Ada beberapa update di Marsiling

1. bangbingbung membangun desa baru hari Minggu pagi kemaren, diberi nama dusun lumBUNG ^^
Dan barusan dapet tambahan 15 gold... karena kebabutan server :p

2. nambah HDD ext 3.5 sebesar 2T dari sabtu kemaren. Dan 3 hari ini kerjaannya cuman mindahin file. Gilee sampe 2 hari lebih mindahin data 2T

3. Kemaren2... waktu mau interview di lorong geylang, shaya bertemu dengan seorang kakek-kakek. Perawakan china, duduk di sebuah kursi tepat di depan toko... (emm... lupa toko apa itu ^^). Pada waktu itu shaya sebenarnya lagi kebingungan mencari alamat yang dimaksud di email. Di saat pencarian itulah, sang kakek memanggil shaya. Ntah dari sekian banyak orang yang lalu lalang di situ, kok beliau memanggil shaya. Ternyata eh ternyata minta distopin taksi dikarenakan sudah tidak kuat berdiri lama dan tidak kuat berjalan normal.

Anehnya yang terlintas di pikiran shaya kok, jangan-jangan kakek ini bukan manusia. Kacau dah, ini gara-gara hari-hari sebelumnya terus-terusan baca kisah seram di kaskus. Dan waktu interviewnya itu 20 menit lagi. Daerah di situ sebenarnya gampang mencari taksi, tapi berhubung satu arah jadi terkadang taksinya ada di seberang. Apalagi ditambah halte bus juga ada di seberang. Komplet dah susahnya. Orang-orang banyakan nunggu di sana. Komplet lagi waktu itu gerimis. Mana musti agak ke tengah jalan melewati mobil-mobil yang parkir di pinggiran jalan.

Sambil mencari taksi si kakek minta dibeliin ice lemon tea dan ngobrol-ngobrol sedikit. Sang kakek lumayan bagus bahasa Inggrisnya dan pendengarannya pun masih bagus. Untunglah, shaya gak sampe teriak-teriak ngomongnya, hehehe. Lama-lama jadi berpikiran, jangan-jangan ini sebuah reality show di Singapore. Ya kayak ngerjain orang-orang semacam Gotcha dsb. Terlanjur dah ikutin aja terus alurnya (kalo benar). Tak sampe 5 menit kemudian akhirnya dapatlah taksi. Lalu bantu sang kakek masuk taksi. Dan tersadarlah shaya kalo belum nemu tempat interview yang janjiannya 10 menit lagi. Langsung bertanya orang-orang di situ. Akhirnya nyampe juga dengan baju agak basah. Nggak expect kalo bakalan gerimis gini. Tapi untungnya nggak deres, bakalan susah nyebrang jalan nanti.

4. Ada 2 hamster di marsiling, salah satunya bernama Quentin. Satunya lagi lupa namanya. Keduanya masih kecil-kecil. Dan hanya makan kuaci sahaja. Mungkin karena masih kecil jadi milih-milih mana yang dia suka. Padahal kan ribet musti ngebuka kuacinya dulu. 2 makhluk kecil ini menyedot perhatian para penghuni marsiling. Pola tingkah keduanya memang lucu.

Shaya sendiri kurang begitu tertarik dengan memeliharanya. Kayaknya seumur-umur cuman sekali memelihara hewan. Itupun seekor ayam betina. Dari kecil hingga agak besaran. Makanannya pun bisa macem2. Dari serangga semacam kecoa, laron, bahkan cicak atau cacingpun dilahap. Lumayan mengurangi jumlah binatang2 kecil itu di rumah, hehehe. Tapi shaya lupa alasan waktu itu akhirnya mutusin ayamnya disembelih. Dan waktu makan dagingnya jadi rada berkurang nafsunya. Bukan karena dipelihara dari kecil, tapi inget binatang2 kecil yang dia makan sewaktu tumbuh. Fiuh...